“Hidup bersama laut” merupakan frasa paling tepat untuk menggambarkan Suku Duano dan Suku Asli. Bermukim di pesisir laut Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, membuat segala bentuk aktivitas Suku Duano berhubungan dengan air. Setiap hari, Orang Duano turun ke laut berlumpur untuk “manongkah kerang”. Pengetahuan turun-temurun dan pengalaman hari-hari mengajarkan Orang Duano untuk mencari kerang di waktu yang tepat.
Berdiam di pesisir laut Kabupaten Lingga, Suku Asli juga menggantungkan hidupnya pada hasil laut. Walaupun telah berdiri rumah-rumah kayu di pesisir laut, sampan dan kajang tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan orang Asli. Terdapat suatu wejangan yang diturunkan para orang tua masyarakat Asli: berlaku baik pada sesama manusia dan hewan.