Arsitektur vernakular adalah arsitektur yang mengedepankan aspek lokalitas dengan memerhatikan adanya tradisi dan konteks lingkungan sekitar untuk merespon kebutuhan masyarakat setempat.
Arsitektur ini bervariasi dari satu tempat ke tempat lain, dipengaruhi secara utama oleh perbedaan aspek sosial budaya, serta aspek-aspek lain seperti iklim, geografis, perang, ekonomi, ketersediaan material dan lain sebagainya.
Dalam melihat arsitektur vernakular, kita perlu melihat secara holistik dengan menggunakan pendekatan berbasis hierarki struktural, lingkungan makro-mikro, inside-outside, serta mempertimbangkan baik aspek-aspek tangible maupun intangible.
Selain itu, kita perlu untuk melihat lebih jauh dari hanya sekadar bangunan, tetapi juga bagaimana cara masyarakat setempat beraktivitas dan berinteraksi dalam konteks keseharian.