Sketsa merupakan salah satu media komunikasi arsitektur yang dapat dikolaborasikan dengan informasi-informasi, berupa tulisan, keterangan, ataupun gambar pelengkap. Sketsa dapat memberikan roh yang lebih, dengan letak tantangannya adalah mengkoordinasikan apa yang kita lihat dan kemampuan tangan kita, sehingga hasil sketch dapat menggambarkan suasana yang dialami di lapangan.
Dalam sketsa, penting untuk menentukan depth dengan menggunakan tone. Selain itu perlu memahami proporsi, komposisi, sehingga sketsa yang dihasilkan akan balance dan dapat mengkomunikasikan suatu skenario dengan lebih baik. Bagian yang perlu dihighlight adalah bahwa sketsa tidak terbatas pada gambar cantik saja, tetapi lebih dari itu bagaimana efektivitasnya dalam menyampaikan suatu informasi.